Beberapa hari yang lalu gua mendapatkan kesempatan untuk mengikutin pelatihan Excel yang di adakan oleh kantor gua. Dan apa yang gua dapatkan kemarin akan di tulis disini, sebagai coretan gua. Ya kali aja suatu saat gua lupa sama apa yang udah di pelajari tapi lupa caranya nah gua coba inget inget lagi lewat tulisan ini haha. Dan mungkin aja postingan ini berguna juga buat orang orang yang membacanyaa. Semoga ....
Langsung aja kita mulai. Cekidot.
Buka program Excel lalu buat lah seperti gambar di bawah ini. Berhubung gua ngerjainnya di kantor dan ga pakai microsoft office melainkan menggunakan Kingsoft. Tetapi gapapa, eksekusinya sama kok beda tampilan doang.
Buat ini di sheet satu “Data Penjualan”
Dan ini di sheet kedua “INVOICE”
Lalu di Nomor Inovice, Klik Data --> Validation--> Any Value di ganti LIST.
Nah Pada box Source klik gambar kotak di sebelah kanan box, Lalu blok Nomor Invoice di Sheet “Data Penjualan”, kemudian klik lagi kotaknya. Dan klik OK
Lalu isi bagian bagian yang kosong dengan rumus Vlookup.
Subtotal = Harga x Jumlah
Pajak = Subtotal x 10%
Total = Subtotal + Pajak
Jika sudah semua, maka disinilah kegunaan dari Validation itu sendiri.
Klik di kolom Nomor Invoicenya “02016001” di sana akan ada kotak segitiga kecil di kanan bawah kolom.
Pada saat Nomor Invoicenya di ganti dengan Nomor yang lain. Maka Nama Barang, Jumlah, Harga, Subtotal, Pajak, Total akan berubah secara otomatis sesuai dengan data di sheet “Data Penjualan”.
Sekian dari gua tentang menggunakan Validation ini. Semoga bermanfaat untuk gua dan para pembaca. Terima Kasih....
COMMENTS