Catatan Harian Kreatifitasku Bersama Ibu Serepina Sesi 11
Adhitias Muhammad Fajrin
193300020043
Universitas Mpu Tantular
Dosen : Mrs. Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom.
Seorang wirausaha dalam berbisnis mempunyai karakteristik dan watak yang tidak bisa dipisahkan. Menurut M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer ada 7 karakteristik kewirausahawan yaitu:
1. Desire for responsibility, memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya. Seorang wirausaha tidak boleh setengah-setengah dalam berusaha, berani menanggung resiko, bekerja keras, dan tidak takut menghadapi peluang-peluang yang ada dipasar.
2. Preference for moderate risk, yaitu lebih memilih risiko yang moderat, artinya ia selalumenghindari risiko yang rendah dan menghindari risiko yang tinggi. Keberanian menghadapi risiko yang didukung komitmen yang kuat, mendorong wirausaha untuk terus berjuang mencari peluang sampai memperoleh hasil. Hasil-hasil itu harus nyata/jelas dan objektif.
3. Confidence in their ability to success, yaitu percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil. Keyakinan akan sukses Seorang wirausaha dengan pandangan yang jauh ke depan membuat wirausaha tidak cepat puas dengan karsa dan karya yang sudah ada. Karena itu ia harus mempersiapkannya dengan mencari suatu peluang.
4. Desire for immediate feedback, yaitu selalu menghendaki umpan balik dengan segera.
5. High level of energy, yaitu memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan keinginanya demi masa depan yang lebih baik.
6. Future orientation, yaitu berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke depan.
7. Value of achievement over money, yaitu selalu menilai prestasi dengan uang.
Alur berpikir kreatif dan inovasi
dalam seorang wirausaha meliputi kecerdasan analitis, sintesis, praktis.
Kecerdasan analitis meliputi sifat dapat mengelompokkan sesuatu yang berkaitan
dengan materi, aspek mengorganisasi dalam penyelesaian masalah, dan aspek
mengatribusi yang mampu menyimpulkan hasil dari penyelesaian. Kecerdasan sintesis
adalah penciptaan komunikasi yang unik (mampu nenyampaikan ide), aspek rencana
kerja (mampu menyusun cara penyelesaian masalah), dan aspek penciptaan hubungan
abstrak (mampu mengaplikasikan permasalahan dalam bentuk lain). Sedangkan kecerdasan praktis merupakan kemampuan untuk beradaptasi dengan
kehidupan sehari-hari dengan cara menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang
dimiliki. Dengan kecerdasan tersebut,
kreatifitas dan inovasi akan muncul yang siap dibagikan kecustomer.
0 comment:
Posting Komentar