Catatan Harian Kreatifitasku Bersama Ibu Serepina Sesi 14
Adhitias Muhammad Fajrin
193300020043
Universitas Mpu Tantular
Dosen : Mrs. Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom.
Kurangnya Minat Baca Anak Indonesia
Sejak zaman
dahulu kala ketika peringatan Hari Kunjung Perpustakaan digelar tentu akan
keluar pernyataan bahwa minat baca masyarakat Indonesia masih rendah.
Masyarakat masih lebih suka menikmati budaya lisan daripada budaya membaca.
Anak-anak malas membaca. Padahal ada slogan bahwa membaca buku berarti membuka
jendela dunia. Mereka lebih suka membaca Whatsapp daripada membaca buku.
Anak-anak lebih suka membuka Google untuk memperkaya cakrawala pengetahuan.
Anak-anak
malas membaca buku karena memang sekolah tidak pernah membuka ruang
perpustakaan. Anak-anak tidak mau ke perpustakaan karena rak-rak buku hanya
berisi buku paket atau buku pelajaran saja. Pemerintah sering menegaskan bahwa
perpustakaan memiliki peran penting dalam membangun ekosistem masyarakat yang
berpengetahuan. Perpustakaan diharapkan bisa meningkatkan kualitas sumber daya
manusia.