Catatan Harian Kreatifitasku Bersama Ibu Serepina Sesi 4

  

Adhitias Muhammad Fajrin
193300020043
Universitas Mpu Tantular
Dosen : Mrs. Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom.


Keberanian Menghadapi Resiko
    Resiko adalah suatu keadaan yang tidak pasti akibat dari suatu proses atau kejadian yang berlangsung. Resiko adalah suatu hal yang tidak bisa di pisahkan dari usaha. Untung dan rugi merupakan sebuah resiko dalam memulai usaha dan juga hal yang biasa dalam dunia usaha. Resiko kerugian sangat sulit di hindari, namun bukan berarti tidak bisa kita hindari. Bagaimana caranya menghindari resiko rugi? Persiapkan segala sesuatu usaha dengan matang, pikirkan hal hal yang kemungkinan terkecil sekalipun akan terjadi dan persiapkan juga cara menghadapinya untuk menghindari kerugian.
        Berani mengambil resiko merupakan suatu kunci dalam memulai usaha, karena dalam komponen ini banyak sekali yang di tanggung, yaitu;
  • Berani Rugi
  • Berani mengambil keputusan
  • Berani menghadapi masalah
  • Berani untuk bangkrut
  • Berani menahan diri untuk tidak menggunakan uang perusahaan untuk bersenang-senang

    Wirausaha dalam mengambil tindakan hendaknya tidak didasari oleh spekulasi, melainkan perhitungan yang matang. Jangan sekali sekali memulai usaha dengan tidak mempunyai perhitungan yang matang, akibatnya akan sangat fatal yaitu bisa bangkrut dalam waktu yang sangat cepat. Berani mengambil risiko terhadap pekerjaannya karena sudah diperhitungkan. Oleh sebab itu, wirausaha selalu berani mengambil risiko yang moderat, artinya risiko yang diambil tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Contohnya mengambil resiko yang tidak membuat usaha kita bangkrut, kita harus memperhitungkan bagaimana caranya kita hanya rugi setengahnya saja. Keberanian menghadapi risiko yang didukung komitmen yang kuat, mendorong wirausaha untuk terus berjuang mencari peluang sampai memperoleh hasil yang maksimal .
    Artinya, semakin besar keyakinan seseorang pada kemampuan sendiri, maka semakin besar keyakinan orang tersebut akan kesanggupan mempengaruhi hasil dan keputusan, dan semakin besar pula kesediaan seseorang untuk mencoba apa yang menurut orang lain sebagai risiko. Kita analogikan sebagai peperangan. Janganlah pergi ke medan perang tanpa persiapan, itu sama saja bunuh diri. Persiapkan mental, keterampilan kita agar di medan perang kita tidak gugur dan bisa memenangkan perang tersebut.
       Saya rasa cukup untuk materi tentang Resiko ini. Semoga dapat bermanfaat langsung ataupun tidak langsung kepada pembaca. Akhir kata saya ucapkan Sekian dan Terima Kasih
Salam Sehat!





SHARE ON:

    COMMENTS

0 comment: